Beranda

Penetapan Kode Etik dan Standar Perilaku

KODE ETIK

Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan pencapaian visi & misi Perusahaan, perilaku sumber daya manusia Perusahaan merupakan faktor yang sangat penting. Memperhatikan hal tersebut, Perusahaan telah menetapkan kebijakan Code of Conduct & Corporate Values, sebagai pedoman perilaku SDM Perusahaan. Code of Conduct & Corporate Values pada Perusahaan mengacu atau memperhatikan kode etik dan budaya kerja yang ditetapkan pada level grup usaha.

 

Standar etika merupakan sistem nilai yang dijunjung tinggi oleh setiap jajaran PT MNC Guna Usaha Indonesia berupa:

►  Norma yang dijadikan panduan oleh Perseroan.

►  Sikap dan tindakan Perseroan, termasuk karyawan dalam berhubungan dengan pihak-pihak di luar Perseroan.

►  Sikap pimpinan dan karyawan di dalam Perseroan terkait dengan tugas, jabatan dan wewenang.

Kriteria Nilai dan Budaya yang wajib diterapkan di Lingkungan Perseroan

NILAI DAN BUDAYA PERSEROAN

Nilai dan Budaya Perseroan terdiri dari VISION, SPEED, dan QUALITY.

 

VISION


Definisi: Pandangan ke masa depan untuk menciptakan kesempatan usaha dan memenangkan pasar (menjadi market leader).

► Mengembangkan usaha secara berkesinambungan.

► Selalu mengikuti perkembangan dunia usaha secara jeli dan kritis.

► Berani mengambil peluang usaha/ kesempatan untuk maju.

► Berpikir dan berencana dalam jangka panjang.

► Menerapkan prinsip inovasi dalam berencana.

► Menjalankan program pengembangan SDM sebagai bagian pengembangan organisasi.

► Mengoptimalkan hasil usaha sebagai nilai tambah untuk stakeholder.

► Mengembangkan usaha berbasis teknologi.

► Selalu mengikuti perkembangan teknologi.

► Memperbaharui teknologi sesuai perkembangan dunia usaha.

► Membuat inovasi teknologi.

► Menerapkan Tata Kelola

► Konsisten menerapkan Kode Etik Bisnis dan Panduan Perilaku.

► Profesional dan mandiri dalam bekerja dan mengelola usaha.

► Menciptakan sistem pemantauan dan pengendalian untuk menghasilkan kinerja usaha yang baik.

► Transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan kewajaran dalam pelaksanaan kegiatan usaha untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

► Pengembangan usaha berasaskan nasionalisme.

► Menjalankan praktek usaha yang bertujuan membangun bangsa.

► Pengembangan Sumber Daya Manusia anak negeri untuk meningkatkan daya saing di pasar global.

► Pemberdayaan sumber daya lokal dalam praktek usaha.

► Mempertimbangkan asas manfaat dan kebaikan yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara dalam aktivitas usaha.

► Menghasilkan karya inovatif yang menjadi kebanggan bangsa dan negara.

 

 

QUALITY


Definisi : Totalitas untuk menjadi yang terbaik.

►  Totalitas Sumber Daya

►  Memilih dan menggunakan sumber daya unggul.

►  Menerapkan learning organization & knowledge management.

►  Menjadi pribadi yang continuously improve dan self learning.

►  Inovasi sebagai bagian kualitas pribadi.

►  Membudayakan prinsip Extra Mile dan kerja keras dalam bekerja.

►  Menerapkan prinsip Integrity, Persistence dan Proactive.

►  Totalitas dalam Sistem dan Proses

►  Menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.

►  Menggunakan teknologi untuk akselerasi proses dan hasil usaha.

►  Membuat dan menjalankan standarisasi dalam setiap lini proses usaha.

►  Menerapkan mekanisme peningkatan kinerja dalam setiap lini proses usaha.

►  Bersinergi dalam beraktivitas.

►  Mengembangkan komunikasi dan kerja sama yang terbuka, saling menghargai dan saling mendukung.

►  Mengutamakan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

 

SPEED


Definisi  : selalu memberikan karya lebih cepat dan lebih cerdas untuk menjadi yang terdepan.

Speed dalam Merencanakan

►  Jeli dan cepat dalam melihat arah perkembangan usaha.

►  Cepat menggambil peluang/kesempatan.

►  Berpikir dengan lincah dan tajam.

►  Cepat dalam memecahkan permasalahan yang timbul.

Speed dalam Melayani

►  Menyelesaikan lebih cepat dari tenggat waktu.

►  Merespon kebutuhan pelanggan secara cepat.

►  Gesit dan tangkas dalam menjalankan proses dan aktivitas.

►  Berusaha untuk melakukan perbaikan durasi waktu dalam setiap proses dan aktivitas.

►  Cepat menyesuaikan proses/ cara kerja menghadapi perubahan.